Pada masa-masa biru abu abu adalah masa masa yang terindah,saat itu kami baru saja mendaftar di SMAN 2 SENGKANG,dengan penuh bahagia,penuh canda tawa kami bersemangat menuju impian.Namun sebuah masalah yang akan ada yang timbul yaitu akan aada siswa baru yang tidak dapat di terima di sekolah tersebut.Nah saya akan menceritakan beberapa pengelaman saya yaitu,
Pada saat saya mendaftar di SMAN 2 SENGKANG saya sudah mendapat teguran dari salah satu guru yang menjadi panitia pada saat itu,sebut saja nama guru tersebut yaitu ibu Nursiah,sebab pada saat saya beserta teman-teman mengikuti tes wawancara,saya dan teman saya tidak kebagian kursi pada saat itu,jadi kami pun berniat berdiri di sela-sela peserta lainnya,tapi sekian lama kami berdiri,kami pun merasa sedikit lelah dan letih disebabkan kami berdiri cukup lama,pada saat saya dan teman-teman menunggu giliran nama kami di panggil untuk mengikuti tes wawancara pada waktu itu.Saya dan teman saya menengok ke belakang,disitulah saya melihat 2 buah meja yang di atasnya terdapat beberapa helm peserta lainnya,nah pada saat itulah kami pun berniat untuk memindahkan helm tersebut dan kemudian kami jadikan meja itu untuk kami duduki sejenak,tapi pas kami duduki meja itu saya dan rekan saya dipanggil lalu ditegur oleh ibu Nursiah,sebab kami duduk diatas meja.Ibu Nursiah saat itu mengatakan kepada kami bahwa meja itu tempatnya untuk menulis bukan untuk diduduki,setelah kami di tegur,sampailah giliran kami untuk di wawancarai pada saat itu,nah di situlah saya dan teman-teman dinasehati kepada seluruh guru-guru pada saat itu,dan kami pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan kami itu,dari kejadian tersebut kami pun pesimis untuk bisa di terima di SMAN 2 SENGKANG,disebabkan keonaran yang pernah kami lakukan pada saat tes wawancara dulu,tapi Alhamdulillah saya dan teman saya bisa diterima di SMAN 2 SENGKANG pada saat gelombang pertama dengan murni.Saya pun dan teman-teman berniat untuk merubah perilaku kami pada saat itu.
Pengalaman saya yang kedua yaitu pada saat saya mengikuti salah satu program osis pada waktu itu,sebut saja "ANA'DARA KALLOLO" awalnya pada waktu pemilihan finalis ANA'DARA KALLOLO,saya salah satu dari 12 finalis yang diterima pada waktu itu,saya dan 11 finalis lainnya disuruh untuk lebih memahami dari materi yang terdapat dari beberapa sejarah yang dulu pernah terjadi di Kabupaten Wajo pada masa dulu.Setelah kami sudah memahami sedikit apa yang kakak pendamping perintahka.Saya dan 11 finalis lainnya pergi untuk kunjungan wisata ke tempat-tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Wajo,salah satunya yaitu "MASJID TELLO",,nah masjid tersebut bukanlah masjid yang seperti biasanya,sebab salah satu bahan dasarnya yaitu "putih telur",yang disumbangkan oleh masyarakat pada zaman dahulu selama 2 tahun,pada waktu itu masyakarat sekitar tidak menikmati hasil panen telurnya itu,melainkan hanya untuk di sumbangkan untuk membuat Masjid tersebut,itu hanya salah satu tempat yang pernah kami kunjungi.Dari hasil kunjungan itulah,saya dapat melihat langsung peninggalan-peninggalan bersejarah yang berada di Kabupaten Wajo,bukan hanya teory yang kami dapat dari "ANA'DARA KALLOLO" kami pun dapat melihat langsung peninggalan-peninggalan dahulu kala.
bgus sx pengalamantaa
BalasHapus